Ssst… Ini Alasan Sebaiknya Diam Saat Wudhu
![]() |
| Ilustrasi seorang muslim mengambil wudhu. dok. pexels.com/Erva Nur |
Ternyata diam saat wudhu bukan tanpa alasan. Simak penjelasan ulama tentang adab wudhu agar ibadahmu makin khusyuk!
Halo teman-teman! Pernah nggak sih, pas lagi wudhu di masjid atau mushala, tiba-tiba ngobrol ringan sama teman atau tetangga? Santai sih, tapi tahukah kamu kalau ada adab khusus yang harus diperhatikan saat wudhu? Yup, diam saat wudhu ternyata punya banyak manfaat dan keutamaannya, lho. Yuk, kita kupas bareng-bareng, biar wudhu kamu nggak cuma bersih secara fisik tapi juga maksimal secara spiritual.
Adab Diam Saat Wudhu: Biar Ibadah Makin Maksimal
Dalam dunia Islam, wudhu itu bukan cuma soal bersih-bersih tubuh sebelum shalat. Lebih dari itu, wudhu adalah ibadah kecil yang penuh adab. Nah, salah satu adab yang sering disoroti oleh para ulama adalah tidak berbicara saat berwudhu, kecuali ada kebutuhan penting.
Menurut Syekh Ibnu Mazah Al-Hanafi dalam kitab Al-Muhith al-Burhani, beliau menjelaskan bahwa salah satu adab wudhu adalah tidak berbicara. Kata beliau:
“Dan sebagian dari adab dari wudhu adalah tidak berbicara.”
Gampangnya, saat wudhu, fokus kita seharusnya sepenuhnya pada ibadah, bukan ngobrol ngalor-ngidul. Dengan begitu, wudhu bukan sekadar bersih fisik, tapi juga mendatangkan pahala.
Selain itu, Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu Syarah al-Muhadzdzab menambahkan, berbicara saat wudhu sebaiknya hanya dilakukan jika ada kebutuhan mendesak, misalnya menjawab salam atau menanyakan hal penting. Beliau juga menyebut sebagian ulama menilai berbicara saat wudhu hukumnya makruh, alias lebih baik dihindari.
Syekh Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Fathul Muin pun menekankan hal yang sama. Berbicara saat wudhu sebaiknya ditinggalkan kecuali untuk keperluan mendesak, misalnya zikir atau menjawab salam. Jadi, ngobrol ringan itu sebisa mungkin ditahan dulu sampai wudhu selesai.
Kenapa sih penting banget diam saat wudhu? Ada beberapa alasannya:
1. Meningkatkan Khusyuk IbadahDengan diam, kita bisa lebih fokus pada niat dan gerakan wudhu. Setiap tetes air yang menyentuh anggota tubuh jadi lebih bermakna, dan hati lebih tenang.
Walaupun berbicara tidak membatalkan wudhu, tetap saja meninggalkan percakapan ringan menjaga wudhu tetap murni sebagai ibadah.
Tempat wudhu biasanya ramai. Dengan diam, kita turut menciptakan suasana tenang bagi orang lain yang sedang menunaikan ibadahnya.
Jadi, intinya, berbicara saat wudhu tidak membatalkan wudhu, tapi akan lebih utama jika ditinggalkan. Fokuslah pada niat dan gerakan wudhu, sambil sesekali melafalkan zikir dalam hati. Cara ini bikin wudhu kamu bukan cuma bersih fisik, tapi juga bersih spiritual.
Sehingga kalau kamu pengin wudhu kamu lebih berkah, cobalah praktekkan diam saat wudhu. Nggak cuma menambah pahala, tapi juga bikin hati lebih tenang dan fokus sebelum shalat. Jadi, next time pas wudhu di masjid atau mushala, tahan dulu godaan ngobrol ya! Ssst… rahasianya, diam itu keren dan bikin ibadah makin maksimal.***

.jpg)
No comments